BAB II
CERITA BARU CANTIKA
Tiga minggu berlalu, masa orientasi penindasan senior kepada junior sudah berakhir dua minggu yang lalu. Elfa, vani, cantika semakin akrab dengan segala perbedaan dan kesamaan mereka.
Sepulang sekolah nanti mereka berencana akan mampir ke lippo karawaci untuk ber-creambath bareng.
Bebrapa fakta untuk para wanita. Pertama cewek walaupun udah cantik, tetep aja suka mempercantik dirinya sedemikian rupa, kedua cewek seperfect apapun ia, akan menyukai perawatan yang membuat fisiknya menjadi lebih perfect, ketiga semua cewekk suka banget di manjain dirinya dengan perawatan. So, kalo ada cewek yang takut perawatan, jangan takut untuk mencoba, karna perawatan selain membuat tubuh lebih fresh, cantik, dan pastinya bakalan ketagihan.
Selama diperjalanan mereka ngerumpi ini-itu,
“el, lo liat gak tadi yang celananya digunting sama guru Bp” kata cantika sambil menyetir mobilnya
“iya tau… yang tinggi, item sedikit manis itu kan?” kata elfa asal
“hahaha.. yang bener aja, ada juga item manis.mana ada sedikit manis!!” vani menimpali dari belakang
“tau nih si elfa” kata cantika sedikit cemberut “dia itu yang ngasih minuman ke gue waktu orientasi”
“oh.. itu” ucap vani dan elfa berbarengan
“namanya ka putra. Sumpah tajir abis. Tiga kali gue jalan sama dia, tiga kali juga ka putra ganti-ganti mobil”
“punya bengkel mobil kali bokapnya tik” tebak vani
“woo.. ya enggak lah.. gue tuh tau lagi, ka putra siapa. Gue kan pernah di ajak di rumahnya sebentar”
“ngapain lo?” Tanya elfa parno
“Cuma di kenalin sama adiknya”
“terus?”
“just it, oyah!! Kemarin gue ditembak sama ka putra loh”
“terus lo jawab apa?”
Cantika mengeleng-gelengkan kepalanya “belum gue jawab”
Cantika memarkirkan mobilnya dengan hati-hati. Karena dia baru bisa nyetir mobil, akhirnya vani dengan berat hati turun untuk memberi komando.
“mundur terus. Terus, tekuk ke kanan!! Woy itik, tekuk ke kanan!! Bukan ke kiri!!”
“ini udah gue tekuk ke kiri!!”
“lo tau kiri gak sih?” teriak vani rada emosi “mundur cepet masih jauh!! Tekuk ke kiri tik !! yah.. yah… “
GUBRAAAAKKK !!!!
Cantika berhasil menabrak tong sampah dibelakangnya sampai sempurna penyok seperti bakwan di benyek-benyek.
“buset tik! Napa lo masih tekuk kanan? Penyok tuh tong sampah!”
“hua… jazzy gue penyok kagak?” cantika ngibrit keluar mobil dan memeriksa bagian mobilnya yang sedikit penyok itu.
“gue turut prihatin ya tik” elfa menyusul dibelakang cantika
“jazzy pink gue.. hiks hiks” cantika mengelus-elus bagian penyok mobil
Vani mengelus-elus punggung cantika, elfa mengambil kunci yang masih menyangkut, dan segera mengunci otomatis mobil.
“jangan nangis dong el, nanti make up nya jadi luntur loh. Lagian kan kita mau creambath, jadi mesti seneng dong” hibur vani menenangkan
“tapi bayarin yah” pinta cantika kepada kedua temannya
“woo.. bayar ndiri!!” ucap vani dan elfa serempak
Sedetik kemudian cantika kembali tertawa. Cantika adalah sosok cewek periang, ia hanya akan terlihat sedih sesaat, setelah itu ia akan kembali ke sedia kala. Ia sangat bersyukur mempunyai wajah cantik yang dapat menarik siapapun yang ia inginkan. Nilai plus yang didapatkan ia adalah anak tunggal seorang pengusaha tekstil.
Salon langganan cantika. Lolita, bencong yang biasa mengurus tetek bengek kemauan cantika memperhatikan kedatangan pelanggan setianya dari kejauhan. Kemudian tak lama cantika sudah berada di dalam ruangan salon yang lumayan rame.
“Lolita, gue sama temen-temen gue mau creambath neh..”
“eke siap melayani yey” ucap si Lolita dengan senyum mengembang dan gaya lebay-nya
“eh, kenalin temen-temen gue” cantika mengenalkan vina dan elfa
“lliliput” katanya mengenalkan dirinya pada vina “lolopop” Lolita mengenalkan dirinya pada elfa
“bukannya nama lo Lolita?” kata elfa aneh
“yey.. jangan dengerin si bencong! Namanya Lolita. Gimana sih lo cong?” cantika mencubit pinggang Lolita
“hahaha.. kalian ini mau aja eke bohongin”
Perlu waktu yang lama untuk melayani segala kemauan mereka bertiga. Terlebih setelah mereka selesai creambath, mereka tak ingin melewati kesempatan untuk kongkow-kongkow sebentar menikmati eskrim dan melihat-lihat barang diskon yang mungkin nanti akan mereka beli
CERITA BARU CANTIKA
Tiga minggu berlalu, masa orientasi penindasan senior kepada junior sudah berakhir dua minggu yang lalu. Elfa, vani, cantika semakin akrab dengan segala perbedaan dan kesamaan mereka.
Sepulang sekolah nanti mereka berencana akan mampir ke lippo karawaci untuk ber-creambath bareng.
Bebrapa fakta untuk para wanita. Pertama cewek walaupun udah cantik, tetep aja suka mempercantik dirinya sedemikian rupa, kedua cewek seperfect apapun ia, akan menyukai perawatan yang membuat fisiknya menjadi lebih perfect, ketiga semua cewekk suka banget di manjain dirinya dengan perawatan. So, kalo ada cewek yang takut perawatan, jangan takut untuk mencoba, karna perawatan selain membuat tubuh lebih fresh, cantik, dan pastinya bakalan ketagihan.
Selama diperjalanan mereka ngerumpi ini-itu,
“el, lo liat gak tadi yang celananya digunting sama guru Bp” kata cantika sambil menyetir mobilnya
“iya tau… yang tinggi, item sedikit manis itu kan?” kata elfa asal
“hahaha.. yang bener aja, ada juga item manis.mana ada sedikit manis!!” vani menimpali dari belakang
“tau nih si elfa” kata cantika sedikit cemberut “dia itu yang ngasih minuman ke gue waktu orientasi”
“oh.. itu” ucap vani dan elfa berbarengan
“namanya ka putra. Sumpah tajir abis. Tiga kali gue jalan sama dia, tiga kali juga ka putra ganti-ganti mobil”
“punya bengkel mobil kali bokapnya tik” tebak vani
“woo.. ya enggak lah.. gue tuh tau lagi, ka putra siapa. Gue kan pernah di ajak di rumahnya sebentar”
“ngapain lo?” Tanya elfa parno
“Cuma di kenalin sama adiknya”
“terus?”
“just it, oyah!! Kemarin gue ditembak sama ka putra loh”
“terus lo jawab apa?”
Cantika mengeleng-gelengkan kepalanya “belum gue jawab”
Cantika memarkirkan mobilnya dengan hati-hati. Karena dia baru bisa nyetir mobil, akhirnya vani dengan berat hati turun untuk memberi komando.
“mundur terus. Terus, tekuk ke kanan!! Woy itik, tekuk ke kanan!! Bukan ke kiri!!”
“ini udah gue tekuk ke kiri!!”
“lo tau kiri gak sih?” teriak vani rada emosi “mundur cepet masih jauh!! Tekuk ke kiri tik !! yah.. yah… “
GUBRAAAAKKK !!!!
Cantika berhasil menabrak tong sampah dibelakangnya sampai sempurna penyok seperti bakwan di benyek-benyek.
“buset tik! Napa lo masih tekuk kanan? Penyok tuh tong sampah!”
“hua… jazzy gue penyok kagak?” cantika ngibrit keluar mobil dan memeriksa bagian mobilnya yang sedikit penyok itu.
“gue turut prihatin ya tik” elfa menyusul dibelakang cantika
“jazzy pink gue.. hiks hiks” cantika mengelus-elus bagian penyok mobil
Vani mengelus-elus punggung cantika, elfa mengambil kunci yang masih menyangkut, dan segera mengunci otomatis mobil.
“jangan nangis dong el, nanti make up nya jadi luntur loh. Lagian kan kita mau creambath, jadi mesti seneng dong” hibur vani menenangkan
“tapi bayarin yah” pinta cantika kepada kedua temannya
“woo.. bayar ndiri!!” ucap vani dan elfa serempak
Sedetik kemudian cantika kembali tertawa. Cantika adalah sosok cewek periang, ia hanya akan terlihat sedih sesaat, setelah itu ia akan kembali ke sedia kala. Ia sangat bersyukur mempunyai wajah cantik yang dapat menarik siapapun yang ia inginkan. Nilai plus yang didapatkan ia adalah anak tunggal seorang pengusaha tekstil.
Salon langganan cantika. Lolita, bencong yang biasa mengurus tetek bengek kemauan cantika memperhatikan kedatangan pelanggan setianya dari kejauhan. Kemudian tak lama cantika sudah berada di dalam ruangan salon yang lumayan rame.
“Lolita, gue sama temen-temen gue mau creambath neh..”
“eke siap melayani yey” ucap si Lolita dengan senyum mengembang dan gaya lebay-nya
“eh, kenalin temen-temen gue” cantika mengenalkan vina dan elfa
“lliliput” katanya mengenalkan dirinya pada vina “lolopop” Lolita mengenalkan dirinya pada elfa
“bukannya nama lo Lolita?” kata elfa aneh
“yey.. jangan dengerin si bencong! Namanya Lolita. Gimana sih lo cong?” cantika mencubit pinggang Lolita
“hahaha.. kalian ini mau aja eke bohongin”
Perlu waktu yang lama untuk melayani segala kemauan mereka bertiga. Terlebih setelah mereka selesai creambath, mereka tak ingin melewati kesempatan untuk kongkow-kongkow sebentar menikmati eskrim dan melihat-lihat barang diskon yang mungkin nanti akan mereka beli
Komentar
Posting Komentar