Aku adalah wanita perasa dan pengingat
Aku selalu sakit ketika mengingat kata-kata suamiku bahwa aku adalah akar dari permasalahan
Bahwa aku adalah penyebab dari semua masalah
Bahwa aku selalu menyakiti hati suamiku
Kalau kita sama-sama saling menyakiti kenapa kita masih bertahan?
Semalam kamu pulang lebih malam untuk hobi kamu
Sebelumnya kamu janji akan pulang lebih awal karena aku pun sedang tidak dalam keadaan sehat
Tapi kamu ya kamu
Lebih mementingkan hobi kamu dibanding aku yang lagi butuh kamu
Ini sudah terjadi berkali-kali
Kamu akan meninggalkanku untuk hobimu
Tanpa sadar semua keegoisan kamu buat aku serba salah
Buat aku semakin yakin kamu gak butuh aku
Buat aku semakin yakin kamu cuma butuh hidup kamu dan hobi kamu
Bahkan mungkin kamu gak akan perduli ketika aku sedang sekarat?
Pengorbananku selama ini seperti tidak punya arti
Kepentinganmu yang aku dahulukan juga seperti tidak terlihat dimatamu
Menurutmu aku selalu salah
Aku selalu buruk
Terima kasih atas penilaianmu sayang
Mungkin aku mencintai orang yang salah?
Mungkin Jodohku sebetulnya bukan kamu?
Atau mungkin Tuhan sedang mengujiku?
Sungguh sayang saat ini aku mempertimbangkan untuk berpisah denganmu
Karena mencintaimu ternyata menyakitkan untuk ku.
Aku mencintaimu sama seperti pertama kali kamu ijab dengan ayahku
Tapi sepertinya kamu sudah berubah
Jika suatu saat aku meminta berpisah denganmu, itu bukan karena aku tidak lagi mencintaimu
Tapi karena aku sudah sangat tersakiti oleh cintamu.
Aku selalu sakit ketika mengingat kata-kata suamiku bahwa aku adalah akar dari permasalahan
Bahwa aku adalah penyebab dari semua masalah
Bahwa aku selalu menyakiti hati suamiku
Kalau kita sama-sama saling menyakiti kenapa kita masih bertahan?
Semalam kamu pulang lebih malam untuk hobi kamu
Sebelumnya kamu janji akan pulang lebih awal karena aku pun sedang tidak dalam keadaan sehat
Tapi kamu ya kamu
Lebih mementingkan hobi kamu dibanding aku yang lagi butuh kamu
Ini sudah terjadi berkali-kali
Kamu akan meninggalkanku untuk hobimu
Tanpa sadar semua keegoisan kamu buat aku serba salah
Buat aku semakin yakin kamu gak butuh aku
Buat aku semakin yakin kamu cuma butuh hidup kamu dan hobi kamu
Bahkan mungkin kamu gak akan perduli ketika aku sedang sekarat?
Pengorbananku selama ini seperti tidak punya arti
Kepentinganmu yang aku dahulukan juga seperti tidak terlihat dimatamu
Menurutmu aku selalu salah
Aku selalu buruk
Terima kasih atas penilaianmu sayang
Mungkin aku mencintai orang yang salah?
Mungkin Jodohku sebetulnya bukan kamu?
Atau mungkin Tuhan sedang mengujiku?
Sungguh sayang saat ini aku mempertimbangkan untuk berpisah denganmu
Karena mencintaimu ternyata menyakitkan untuk ku.
Aku mencintaimu sama seperti pertama kali kamu ijab dengan ayahku
Tapi sepertinya kamu sudah berubah
Jika suatu saat aku meminta berpisah denganmu, itu bukan karena aku tidak lagi mencintaimu
Tapi karena aku sudah sangat tersakiti oleh cintamu.
Komentar
Posting Komentar